Jumoyo (12/11)- Jambu madu, atau yang dikenal juga dengan sebutan jambu Deli merupakan jambu yang berasal dari Taiwan. Karena pertama kali dikembangkan di Stabat Sumatera Utara maka masyarakat lebih mengenalnya sebagai jambu Deli. Sifatnya yang terus berbuah tanpa mengenal musim sangat cocok dikembangkan sebagai usaha sampingan ataupun dibuat tabulampot untuk koleksi pribadi.
Buah jambu madu mempunyai sifat manis, renyah, dan lebih tahan terhadap hama lalat buah dibanding jambu air yang lain. Meskipun ada serangan hama, jarang sekali dijumpai ada larva dalam buah jambu madu tersebut. Jika bibitnya bagus, jambu madu akan berbuah saat usia 8 bulan sejak dipindah dari polybag ke pot. Keunikan dari jambu ini, jika ditanam ditanah langsung pohonnya akan sangat subur perkembangannya tetapi masa vegetatifnya akan berlangsung lebih lama sehingga buahnya akan muncul lebih lama.
Dalam satu dompol buah bisa sampai 20 buah yang dalam satu tangkai rata-rata terdiri dari 3 calon buah. Dalam usia 1,5 tahun rata-rata 1 pohon menghasilkan 10-15 kg buah jambu madu dengan harga di tingkat petani Rp 30.000,00 sampai Rp 35.000,00.
Demikian ungkap Andika, salah satu pengembang jambu madu di lereng Merapi pada saat kunjungan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Margo Manunggal Desa Jumoyo pada hari Jumat, 11 November 2016 kemarin.
Andika menjelaskan, tujuan awal didirikannya Pondok Jambu Madu Merapi di Dusun Projayan, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi adalah untuk mengubah ikon salak pondoh yang selama ini melekat di kawasan lereng merapi menjadi produk baru karena saat ini salak pondoh sudah bukan buah khas kawasan merapi lagi. Hampir disemua kota dapat dijumpai buah ini dijajakan dipinggir-pinggir jalan. Untuk itu diperlukan produk baru yang bisa mengungguli salak pondoh, baik dari segi penampilan maupun harga jual.
Selain belajar tentang pembibitan, di Pondok Jambu Madu Merapi, para ketua kelompok tani yang hadir juga diberi pengarahan tentang cara pemeliharaan dan pemasaran. Dalam kesempatan itu hadir pula bapak Salim, distributor buah yang sudah berpengalaman memasarkan berbagai jenis buah ke berbagai kota besar di Indonesia. Menurut Beliau, prospek jambu madu sangat bagus karena sampai saat ini permintaan pasaar sangat tinggi sedangkan ketersediaan barang hampir tidak ada. (Maryam)