Desa Jumoyo

Jumoyo//Jumoyo merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang ditunjuk oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang sebagai Desa Keamanan Pangan. Tindak lanjut dari kegiatan tersebut yaitu membentuk kader keamanan pangan Desa yang sebelumnya sudah diberikan bimbingan teknis oleh BPOM Semarang di gedung Bina Praja Komplek Pemerintah daerah Kabupaten Magelang. Salah satu Kader keamanan pangan Desa adalah dari komunitas guru. Kader keamanan pangan Desa Komunitas Guru melakukan observasi pada hari Jumat, 13 Oktober 2017. Sasaran observasi ini adalah kantin sekolah. Kantin sekolah merupakan tempat yang berada di sekolah, dimana segenap warga sekolah dapat membeli pangan jajanan, baik berupa pangan siap saji maupun pangan olahan. Kantin sekolah yang telah diobservasi antara lain SMK Muhammadiyah 1 Salam, TK RA Pulosari, TK RA Kemburan, MI Muhammadiyah Jumoyo, MTs NU Salam, MI Ma’arif Kemburan, SD Negeri Jumoyo 2, SD Negeri Jumoyo 4, TK Pertiwi Babadan. Sisanya akan diobservasi pada hari Selasa . Perlunya observasi tersebut yaitu untuk menciptakan kantin yang sesuai syarat kesehatan dan tentunya aman dari bahaya fisik, mikrobiologi, kimia dll.

Secara umum, hasil temuan observasi di lapangan yaitu kantin yang ada di sekolah-sekolah Desa Jumoyo dan sekitarnya sudah di katakan cukup baik. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil obervasi berikut. Makanan yang dijual halal serta sehat/aman. Halal, aman dan sehat merupakan hak yang harus diterima oleh konsumen. Halal, yaitu segala sesuatu yang di perbolehkan oleh agama. Makanan yang berada di kantin sekolah-sekolah wilayah Desa Jumoyo dan sekitarnya untuk makanan siap saji sudah memiliki label halal dan untuk makanan olahan bahan makanan dari bahan-bahan yang tidak dilarang oleh agama. Selain halal makanan juga harussehat/aman. Pangan yang sehat adalah makanan yang aman. Jadi pangan sehat/aman adalah pangan jika di konsumsi tidak menyebabkan penyakit atau tidak menimbulkan bahaya. Makanan yang dijual di kantin-kantin sekolah adalah makanan baru, tidak basi. Selain itu makanan yang disajikan diletakan di tempat yang bersih dan tertutup sehingga dapat meminimalisir pencemaran. Pangan yang dijual aman untuk dikonsumsi karena terhindar dari bahan tambahan pangan (BTP) yang melebihi kadar penggunaan dan terhindar bahaya fisik dan kimia. Alat yang di gunakan sebagai wadah makanan dengan suhu panas sudah menggunakan wadah berbahan dasar kaca dan sendok berbahan dasar stainless.

Walaupun demikian, masih terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, yaitu masih ada beberapa kantin sekolah yang belum terpenuhi empat sehat lima sempurna, belum mempunyai wastafel, atapnya belum terplafon, lantai masih berupa tanah dan yang terakhir masih terlihat beberapa kantin yang lantainya berserakan sampah bungkus makanan walaupun sudah di sediakan tempat sampah. Harapanya setelah dilakukan observasi, akan dilaksanakan penyuluhan tentang syarat-sayarat keamanan pangan di kantin sekolah. Sehingga semua pihak terutama komunitas sekolah mengetahui dan paham akan syarat kantin yang sehat dan terhindar dari bahaya keracunan ataupun penyakit.Lisa/Fuad